Inter Milan 4-4 Juventus
Inter Milan dan Juventus berakhir imbang 4-4 di Giuseppe Meazza dalam pekan ke-9 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Senin (28/10/2024).
Tim tuan rumah mencetak gol melalui Piotr Zielinski (menit ke-15 dan 37), Henrikh Mkhitaryan (menit ke-35) dan Denzel Dumfries (menit ke-53). Sedangkan tim tamu mencetak gol lewat Dusan Vlahovic (menit ke-20), Timothy Weah (menit ke-26) dan Kenan Yildiz (menit ke-71 dan 82).
Berkat hasil ini, Nerazzurri masih menempati posisi dua klasemen sementara dengan koleksi 18 poin. Di sisi lain, Bianconeri berada di posisi tiga klasemen setelah mengumpulkan 17 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi sejak menit pertama, di mana bola banyak berputar di tengah lapangan. Kedua tim saling bergantian menyerang dan menghalau serangan lawan selama sepuluh menit awal.
Pada menit ke-14, Inter mendapatkan penalti setelah Danilo melakukan pelanggaran terhadap Marcus Thuram. Piotr Zielinski mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan menembak keras ke arah tengah gawang, menghasilkan gol untuk Inter Milan, yang membuat skor menjadi 1-0 untuk mereka.
Namun, pada menit ke-20, Juventus berhasil menyamakan kedudukan. Weston McKennie berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan tarik kepada Dusan Vlahovic, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak dekat, menjadikan skor 1-1.
Menit ke-26, Juventus berbalik unggul. Dalam serangan balik cepat, Conceicao melesat di sisi kanan dan memberikan umpan tarik ke depan gawang, di mana Timothy Weah menyambar bola dengan tembakan keras, membuat skor menjadi 1-2 untuk Juventus. Pada menit ke-35, tim tuan rumah kembali menyamakan kedudukan. Dengan skema umpan satu-dua antara Thuram dan Mkhitaryan, Mkhitaryan berhasil melewati Danilo dan Kalulu sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang datar, menjadikan skor 2-2.
Tak lama setelah itu, pada menit ke-37, Inter Milan kembali mencetak gol. Kali ini, penalti diberikan setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Zielinski lagi-lagi menjadi eksekutor dan menempatkan bola ke sisi kiri bawah gawang, membawa Inter Milan unggul 3-2 atas Juventus.
Babak kedua
Pertandingan berlanjut dengan kedua tim tetap bermain agresif. Inter Milan menunjukkan semangat menyerang, sementara Juventus berusaha mencari gol untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-53, Inter Milan berhasil menjauhkan jarak. Setelah tendangan sudut dari Zielinski, bola lepas di depan gawang dan pemain Juventus tidak cepat bereaksi. Dumfries memanfaatkan situasi ini dengan menembak datar, menjadikan skor 4-2 untuk Inter Milan.
Keunggulan ini membuat Inter Milan merasa lebih nyaman dalam bermain. Juventus merespons dengan melakukan beberapa pergantian pemain di pertengahan babak kedua, dan Inter Milan juga mengikuti langkah yang sama.
Pada menit ke-71, Juventus berhasil memperkecil ketertinggalan. Pemain pengganti, Kenan Yildiz, menerima bola di sisi kiri, lalu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan datar ke sudut bawah gawang, membuat skor menjadi 4-3.
Kemudian, pada menit ke-82, Kenan Yildiz kembali mencetak gol. Umpan silang dari Conceicao tidak berhasil dibuang dengan baik oleh Bisseck, dan bola jatuh tepat di depan Yildiz, yang langsung menembak keras ke tengah gawang. Skor menjadi 4-4 dan bertahan hingga peluit panjang.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, Benjamin Pavard (Yann Bisseck 63′); Federico Dimarco (Mateo Darmian 77′), Henrikh Mkhitaryan, Piotr Zielinski (Davide Frattesi 63′), Nicolo Barella, Denzel Dumfries; Lautaro Martinez, Marcus Thuram (Mehdi Taremi 87′)
Pelatih: Simone Inzaghi
Juventus (4-2-3-1): Michele Di Gregorio; Juan Cabal, Danilo (Federico Gatti 77′), Pierre Kalulu, Andrea Cambiaso; Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli (Nicolo Savona 62′); Weston McKennie (Marcus Thuram 83′), Timothu Weah (Kenan Yildiz 62′), Francisco Conceicao; Dusan Vlahovic (Samuel Mbangula 77′)
Pelatih: Thiago Motta
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Inter Milan hanya mampu mencatatkan 47%, sedangkan Juventus unggul dengan memiliki 53%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Simone Inzaghi memiliki 18 kali percobaan dimana sembilan diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Thiago Motta memiliki 10 tembakan dan lima diantaranya tepat sasaran dan lima lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Inter Milan memiliki 13 kesempatan dan Juventus memiliki lima kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Inter Milan melakukannya 11 kali dengan ganjaran dua kartu kuning, sedangkan Juventus melakukannya 16 kali dengan ganjaran satu kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Inter Milan melakukannya satu kali dan Juventus melakukannya sebanyak lima kali.
Man of The Match – Kenan Yildiz
Kenan Yildiz tidak memulai pertandingan ini sebagai pemain inti. Ia baru diturunkan pada menit ke-62 dan langsung memberikan dampak signifikan dengan mencetak dua gol.
Pemain asal Turki itu masuk saat Juventus tertinggal 2-4. Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-71 dan ke-82, sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-4, yang memungkinkan Juventus untuk meraih satu poin di Giuseppe Meazza.
Yang menarik, meskipun hanya bermain sekitar 35 menit, pergerakan pemain 19 tahun ini sangat efisien. Ia hanya menyentuh bola sebanyak 15 kali dan berhasil membuat delapan umpan yang tepat.
Akan tetapi, dua tembakannya yang mengarah ke gawang berhasil menjadi gol. Melihat dari segala kontribusinya, maka Kenan Yildiz layak dinobatkan sebagai man of the match kali ini.
Catatan Pertandingan – Sisi Ofensif Jadi Penentu
Meskipun ada harapan untuk perubahan di Turin, Thiago Motta tetap menerapkan strategi yang serupa dengan Max Allegri, mengelola tim yang sulit ditembus sepanjang musim. Stuttgart sempat mengancam, tetapi Juventus hanya kebobolan satu gol di liga hingga pertandingan tersebut. Namun, Inter Milan menunjukkan efektivitas tinggi dan berhasil membongkar pertahanan Juventus dengan serangan yang menghancurkan, terutama di antara dua babak.
Danilo mengalami masalah dengan kartu kuning dan penalti setelah Inter Milan terus menargetkannya, terutama melalui performa Thuram yang sangat baik. Meski Inter Milan sempat unggul, Juventus mampu bangkit dan mencetak dua gol penting untuk kembali ke dalam pertandingan.
Meskipun Thiago Motta dan tim pertahanannya perlu mengevaluasi strategi mereka, dia bisa merasa puas dengan ketangguhan timnya. Sementara Inter Milan membuktikan ketajaman mereka di depan gawang setelah mengembalikan pemain kunci setelah hasil buruk di Liga Champions UEFA.
Pertandingan Berikutnya
Inter Milan akan bertandang ke Stadio Carlo Castellani – Computer Gross Arena untuk menghadapi Empoli dalam pekan ke-10 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Kamis (31/10/2024). Sementara itu, Juventus akan menjamu Parma di Allianz Stadium dalam pekan ke-10 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Kamis (31/10/2024). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Serie A. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan