Bayern Munich 1-0 Paris Saint-Germain
Bayern Munich berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 di Allianz Arena dalam matchday 5 Liga Champions UEFA musim 2024/2025 yang digelar pada Rabu (27/11/2024).
Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak oleh Kim Min-Jae pada menit ke-38. Sedangkan tamunya tidak mampu membalas.
Dengan hasil ini, Die Roten berada di posisi 11 klasemen sementara karena memiliki sembilan poin. Sementara itu, Les Parisian terdampar ke posisi 26 karena hanya mendapat empat poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Bayern Munich sempat mengancam pertahanan Paris Saint-Germain setelah upaya tendangan melengkung dari Leroy Sané yang sempat terlepas dari tangan kiper Matvey Safonov. Meskipun bola lepas itu berhasil disapu, Bayern Munich sempat kesulitan memanfaatkan situasi tersebut karena bola cepat dihalau sebelum dapat diteruskan ke pemain lain.
Peluang emas lainnya datang dari Kingsley Coman yang mencoba melakukan manuver ciamik di dalam kotak penalti Paris Saint-Germain. Ia berhasil melewati beberapa pemain lawan, namun sayangnya tendangan akhir Kingsley Coman malah melambung jauh di atas mistar gawang.
Paris Saint-Germain memberikan respons lewat serangan balik. Warren Zaire-Emery melepaskan umpan silang yang tepat mengarah ke Marquinhos yang berada di sisi kanan kotak penalti tanpa pengawalan. Namun, sepakan Marquinhos malah melenceng jauh dari sasaran.
Di sisi lain, Manuel Neuer kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia. Ia berhasil menggagalkan tendangan keras dari Ousmane Dembélé yang mengarah ke gawang. Bola rebound yang jatuh kemudian coba dimaksimalkan oleh Joao Neves, namun tembakannya masih belum mengarah ke gawang.
Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-38 ketika Bayern Munich berhasil mencetak gol pertama mereka. Gol itu berawal dari kesalahan kiper Paris Saint-Germain, Matvey Safonov, yang gagal mengantisipasi tendangan pojok dari Joshua Kimmich. Bola yang terlepas itu kemudian berhasil ditanduk oleh Kim Min-Jae yang melepaskan bola ke sudut atas gawang, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Bayern Munich.
Beberapa detik setelah gol tersebut, Bayern Munich hampir saja memperbesar keunggulannya. Kingsley Coman kembali mendapatkan ruang terbuka di depan gawang Paris Saint-Germain setelah mengalahkan penjagaan ketat dari Achraf Hakimi. Sayangnya, tendangan Kingsley Coman kali ini juga melambung tinggi di atas gawang Safonov.
Paris Saint-Germain sempat mengancam sebelum babak pertama berakhir. Sebuah sapuan buruk dari Alphonso Davies justru mengarah ke Joao Neves yang berdiri bebas di luar kotak penalti. Neves melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang, namun Manuel Neuer kembali tampil sigap dan berhasil menangkap bola dengan tenang, menjaga keunggulan Bayern Munich hingga jeda istirahat.
Babak kedua
Bayern Munich mulai menunjukkan dominasinya setelah gol pertama mereka. Joshua Kimmich dan Leroy Sané bergantian menciptakan ancaman di lini depan, namun kali ini Matvey Safonov tampil lebih sigap dan mampu mengantisipasi dua tembakan berbahaya yang mengarah ke gawangnya.
Kondisi semakin sulit bagi Paris Saint-Germain pada menit ke-57. Ousmane Dembélé yang sudah mendapat kartu kuning sebelumnya, akhirnya diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Alphonso Davies. Keputusan wasit ini membuat Paris Saint-Germain harus bermain dengan 10 pemain, sementara Bayern semakin menguasai permainan.
Setelah situasi tersebut, Paris Saint-Germain hampir saja mencetak gol penyeimbang. Lee Kang-in melepaskan umpan silang matang ke dalam kotak penalti, namun sayangnya Bradley Barcola yang berada di posisi ideal di depan gawang gagal menyambut bola dengan sempurna, dan kesempatan itu terbuang sia-sia.
Bayern Munich tidak ingin kehilangan momentum. Mereka pun kembali mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan. Sebuah serangan cepat dari sayap kiri diakhiri dengan umpan terukur dari Jamal Musiala kepada Kingsley Coman yang sudah berada di posisi bebas. Namun, penyelesaian Kingsley Coman kali ini sangat buruk, bola melambung tinggi dan tidak mengenai sasaran.
Tak lama setelah itu, Bayern Munich kembali membuang kesempatan untuk menambah gol. Michael Olise memberikan umpan silang dari sayap kanan yang mengarah tepat ke Thomas Muller yang berada di dekat titik penalti. Dengan ruang tembak yang cukup lebar, Muller melepaskan tembakan kaki kiri, tetapi bola malah melenceng jauh dari gawang, membuat Bayern Munich harus menunggu lebih lama untuk memperbesar skor.
Meskipun demikian, keunggulan jumlah pemain yang dimiliki Bayern Munich memberi mereka lebih banyak peluang untuk mengendalikan permainan, sementara Paris Saint-Germain semakin tertekan. Skor pun tidak berubah hingga peluit panjang.
Susunan Pemain
Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel Neuer; Konrad Laimer, Dayot Upamecano, Kim Min-Jae, Alphonso Davies; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Kingsley Coman (Serge Gnabry 72′), Leroy Sane (Michael Olise 72′), Jamal Musiala (Thomas Muller 75′); Harry Kane
Pelatih: Vincent Kompany
Paris Saint-Germain (4-4-2): Matvey Safonov; Nuno Mendes, Willian Pacho, Marquinhos, Achraf Hakimi; Fabian Ruiz, Joao Neves, Vitinha, Zaire-Emery (Lee Kang-in 65′); Bradley Barcola (Goncalo Ramos 72′), Ousmane Dembele
Pelatih: Luis Enrique
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Bayern Munich unggul dengan mencatatkan 57%, sedangkan Paris Saint-Germain hanya memiliki 43%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Vincent Kompany memiliki 18 kali percobaan dimana tujuh diantaranya tepat sasaran dan 11 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Luis Enrique memiliki 11 tembakan dan tiga diantaranya tepat sasaran serta delapan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Bayern Munich mendapat empat kesempatan dan Paris Saint-Germain memiliki kesempatan tiga kali.
- Dalam jumlah pelanggaran, Bayern Munich melakukannya 13 kali dengan ganjaran tiga kartu kuning dan Paris Saint-Germain melakukannya 10 kali dengan ganjaran tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
- Dalam hal penyelamatan penting, Bayern Munich tiga kali melakukannya dan Paris Saint-Germain melakukannya sebanyak enam kali.
Man of The Match – Kim Min-Jae
Kim Min-Jae terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan kali ini. Meskipun Joshua Kimmich dan Manuel Neuer juga tampil impresif, Kim Min-Jae mencatatkan beberapa clearance krusial, terutama saat Paris Saint-Germain yang bermain dengan 10 orang mencoba menggempur lini pertahanan Bayern Munich.
Setelah kartu merah yang diterima Ousmane Dembélé, Paris Saint-Germain sebenarnya sempat beberapa kali mengancam, namun Kim Min-Jae tetap teguh menjaga pertahanan Bayern Munich. Selain itu, ia juga menjadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan ini, memanfaatkan kesalahan Matvey Safonov saat mengantisipasi sepak pojok dari Joshua Kimmich.
Secara keseluruhan, ini mungkin menjadi penampilan terbaik Kim Min-Jae bersama Bayern Munich sejak kedatangannya pada 2023. Terlebih lagi, ini datang melawan tim sekelas Paris Saint-Germain.
Catatan Pertandingan – Die Roten Masih Perlu Perbaikan
Bayern Munich berhasil meraih kemenangan yang sangat krusial atas Paris Saint-Germain dalam pertandingan Liga Champions UEFA, meskipun tampil tidak sempurna. Meskipun tim tidak bermain buruk, masih ada beberapa area yang perlu diperbaiki.
Pertama, lini belakang Bayern Munich, yang musim lalu minim kontribusi gol, kini mulai memberikan tambahan angka. Kim Min-Jae, yang mencetak gol kemenangan, menunjukkan bahwa para bek Bayern Munich kini lebih berperan dalam serangan. Ini menjadi angin segar bagi Bayern Munich, yang kini memiliki variasi lebih dalam hal mencetak gol, selain mengandalkan pemain depan seperti Harry Kane.
Namun, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala, terutama bagi Kingsley Coman. Meskipun memiliki beberapa peluang emas, Kingsley Coman gagal memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut dengan baik. Hal ini menjadi masalah yang berulang dalam kariernya dan berpotensi merugikan tim, seperti yang terlihat dalam pertandingan ini. Meskipun begitu, Coman tampaknya masih mendapat kepercayaan lebih dibandingkan pemain lainnya.
Di lini tengah, Bayern Munich menunjukkan kedalaman skuad yang sangat penting. Meskipun Aleksander Pavlovic dan João Palhinha absen, Leon Goretzka dan Konrad Laimer tampil solid dan mampu mengisi kekosongan dengan baik. Ini membuktikan bahwa Bayern Munich memiliki kedalaman skuad yang dapat diandalkan, yang memungkinkan mereka tetap kompetitif meskipun ada pemain yang cedera.
Akhirnya, meskipun bermain dengan keuntungan jumlah pemain setelah kartu merah Dembélé, Bayern Munich kesulitan untuk mengunci kemenangan. Paris Saint-Germain sempat mengancam untuk menyamakan kedudukan, dan meskipun tim tuan rumah tampil dominan, mereka tidak mampu mencetak gol kedua untuk memastikan kemenangan dengan lebih nyaman. Pertandingan ini terasa lebih ketat dari yang seharusnya, menunjukkan bahwa Bayern Munich masih perlu memperbaiki ketajaman mereka dalam mengakhiri pertandingan.
Pertandingan Berikutnya
Bayern Munich akan bertandang ke Signal Iduna Park untuk menghadapi Borussia Dortmund dalam matchday 12 Bundesliga musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (1/12/2024). Sementara itu, Paris Saint-Germain akan menjamu Nantes di Parc des Princes dalam matchday 13 Ligue 1 musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (1/12/2024). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan